Selasa, 22 Januari 2013

Foto Teman2q

inilah,,, Foto teman2q di SMA Muhammadiyah Kota Bima















































My Friend

VIDEO KESERUAN BERSAMA TEMAN - TEMAN SAAT TERAKHIR DI SMA MUHAMMADIYAH KOTA BIMA





 
Kochak Nge-Dance

 bagus kan,,,, dance nya kochak,,,, eitttssss SUDARMAN ASFI WARRAIHAN maksud saya,,,, hehehe...

nahhhh,,,,, di bawah ini video konsernya anak XII IPA 1,,,, liat baik2 gayanya M. RU'IS.....xixixixixi lucu banget jogetnya hehehehehe

 Konser

Itulah,,, teman-teman,,,, yg bisa aku sajikan buat kalian,,,,, n buat para sahabatku semuanya,,, baik yg jauh di luar bima,,, maupun kalian yg masih ada di Bima,,,, aku kirimkan salam persahabatan untuk kalian semua,,,,, Insya Allah,,,, jika Allah memberikan umur panjang untuk kita,,, Insya Allah kita akan bertemu dan berkumpul kembali,,,, Insya Allah,,,, XII IPA 1 



Rabu, 16 Januari 2013

Kemuliaan Taat Kepada Ibu


Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Vhickar Rukimekashi DouBhowna
Kasih Ibu
Suatu saat Rasulullah Saw bercerita kepada para sahabat, “Sungguh, kelak ada orang yang termasuk tabi’in terbaik yang bernama Uwais. Dia memiliki seorang ibu, dan dia sangat berbakti kepadanya. Sehingga, kalau dia mau berdoa kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan doanya.
Dia punya sedikit bekas penyakit kusta. Oleh karena itu, perintahkan dia untuk berdoa, niscaya dia akan memintakan ampun untuk kalian.” (HR Muslim).

Bernama lengkap Uwais Al-Qarni, ia tinggal bersama ibunya di negeri Yaman. Setiap hari ia menggembalakan domba milik orang lain. Upah yang diterimanya cukup untuk biaya hidup bersama ibunya. Bila ada kelebihan dari upahnya itu terkadang ia berikan kepada tetangganya yang kekurangan.
Ia termasuk orang yang taat beribadah, selalu menjalankan ajaran yang dibawa Rasulullah Saw. Ia punya suatu keinginan yang belum terlaksana sejak lama yaitu bertemu dengan Rasulullah Saw. Keinginan itu kian memuncak setiap kali melihat tetangganya yang baru pulang dari Madinah dan sempat bertemu Rasulullah Saw. Tetapi apa daya, ibunya sudah tua renta dan sangat lemah. Ia begitu menyayanginya sehingga tak tega meninggalkannya sendiri.
Semakin hari kerinduan bertemu Rasulullah Saw bertumpuk. Ia sangat gelisah mengingat-ingat itu. Suatu hari kerinduannya tak tertahan lagi, ia memberanikan diri mengungkapkan perasaan itu kepada ibunya. Mendengar curahan hati anaknya, ibunya terharu, ia pun diijinkan menemui Rasulullah Saw.
Namun kerinduan itu tak sempat terobati karena saat ia datang, Rasulullah Saw sedang tak berada di rumah. Ingin sekali ia menunggu, tetapi ia teringat pesan ibunya untuk segera pulang. Ia pun memilih taat ibunya dan segera berpamitan pada ‘Aisyah.
Ketika Rasulullah Saw kembali, beliau menanyakan tentang seseorang yang mencarinya. ‘Aisyah menjelaskan kedatangan Uwais. Kemudian Rasulullah Saw mengatakan Uwais yang taat pada ibunya itu penghuni langit. Rasulullah Saw meneruskan keterangan tentang Uwais kepada para sahabat. Seraya memandang Ali dan beliau mengatakan, “Suatu ketika jika kalian bertemu dengan Uwais mintalah doa dan istighfar darinya.” (imam)
Source: ramadan.detik.com

Kemuliaan Seorang Wanita


Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Vhickar Rukimekashi DouBhowna
Muslimah
Banyak diantara kita yang mengatakan bahwa susah jadi wanita lihat saja peraturan dibawah ini:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding pria.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding pria.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada pria.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas yang tak Ada pada pria.
Namun pada kenyataan nya taukah anda bahwa:
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak Akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perbandingannya dengan seorang wanita yang selalu menutup auratnya.
2. Wanita perlu taat kepada suami. Bahwa sesungguhnya pria wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya.
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada pria, tetapi bahwa harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya. Sementara apabila pria menerima warisan, ia perlu atau wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
4. Di akhirat kelak, seorang pria akan mempertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh empat orang pria, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya Dan saudara lelakinya.
5. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan empat syarat saja, yaitu: shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang pria wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.
Masya ALLAH....
Begitu sayangnya ALLAH pada wanita.
Ingat firman-Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut atau tunduk kepada cara-cara atau peraturan yang ada.
Bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukum-Nya, peraturan-Nya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan yang dibuat manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar (kaum lelaki) berbuat baik selalu terhadap isterimu.
Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. Berbahagialah wahai para muslimah. Tunaikan dan menegakkan agamamu, niscaya surga menanti.

Source :2lisan.com

Agar Kau Bahagia Ukhti


Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)

Vhickar Rukimekashi DouBhowna
Muslimah
Kepada setiap muslimah yang rela Allah swt sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Rasulnya.

Kepada setiap pendidik yang berjihad di jalan Allah dengan untaian kalimahnya, menjaga norma-norma nya dan menyucikan jiwanya.
Kepada wanita yang bimbang dan bersedih, berbahagialah dengan dekatnya kemudahan, datangnya pertolongan Allah swt serta janji pahala yang besar dan terhapus segala dosa.

Tidak ada kecantikan bagi seorang wanita, tiada pula keindahan, harga diri dan kedudukankecuali beriman kepada Allah swt. Apabila dirinya tegak di atas jalan ini, maka dia lah wanita yang mendapat petunjuk, diterima amalnya dan menjadi wanita pilihan disisi RabbNya.
Namun, jika dia melepaskan jalan kebenaran tersebut,kafir terhadap Tuhannya, mengingkari agamanya dan melepaskan tuntutanNya, maka dia lah cermin kepada wanita yang murahan, hina dan terbuang.
Pada saat itulah sinar kecantikan seorang wanita mula menghilang, walau berkalung gugusan bintang di langit, meskipun bermahkota bintang gemini dan matahari terbit di keningnya.
Wahai wanita muslimah yang jujur, wahai wanita mu'minah yang selalu kembali kepada Allah.
Jadikanlah dirimu itu seperti sepohon kurma. Jauh dari keburukan, menjulang tinggi menghindar dari sifat mengangau. Dilempar dengan batu dia menjatuhkan buahnya, tetap hijau pada musim panas mahupun dingin dan memberikan manfaat kepada sekalian manusia.
Jadilah engkau orang yang menjauhi perkara-perkara yang rendah, keperibadianmu terjaga dari segala pola hidup yang menipu rasa malu. Ucapanmu adalah zikir, pandanganmu melahirkan ibrah, diammu adalah berfikir.
Saat itulah engkau mendapatkan ketenangan dan akan diterima oleh penduduk bumi. Tercurah segala pujian yang baik-baik, doa yang jujur dari semua makhluk, dan Allah swt akan menjauhkanmu dari awan kesempitan, bayang-bayang ketakutan, dan gumpalan kekeruhan.
Tidurlah berbantalkan curahan doa orang-orang mu'min, lalu bangunlah untuk meraih pujian yang ditujukan kepadamu. Saat itulah engkau mula menyedari bahawa kebahagiaan bukan terdapat pada simpanan harta, kad kredit dan kereta, rumah yang bagaikan istana, mahupun pada kasih nya seorang manusia, namun pada ketaatan terhadap Zat Yang Maha Terpuji. Kedamaian hidup bukan pada hiasan keduniaan, bukan pula mengabdi kepada hamba, namun kepada kepatuhan terhadap Zat Yang Maha Mulia.
Pesanku, jadilah seorang wanita yang bermaruah, yang punya kedudukan tinggi di sisi Tuhannya. Di mana namanya sentiasa disebut-sebut dalam kalangan para malaikat, dan yang berjaya memperoleh cinta yang Teragung, iaitu cintanya Ya Rabb lantas menjadi wanita yang paling bahagia di dunia.


Sumber: 
http://saaterritory.blogspot.com/2011/02/wanitaagar-dikau-bahagia.html







Senin, 14 Januari 2013

Nenek Tua dan Meja Kayu

Nenek Tua dan Meja Kayu


Nenek Tua
Seorang nenek tinggal dengan anak, menantu, dan cucunya yang berusia enam tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya kabur. Cara berjalannya pun ringkih.

Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, nenek tua itu sudah pikun sehingga sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan matanya yang rabun membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat sang nenek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak. Anak dan menantunya pun gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua itu. “Kita harus melakukan sesuatu,” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk nenek tua ini.”


Lalu, suami istri itu membuat meja kecil di sudut ruangan. Di sana sang nenek akan duduk untuk makan sendirian saat semuanya menyantap makanan. Mereka juga memberi mangkuk kayu kepada si nenek. Acapkali keluarga itu makan malam, terdengar isak tangis kesedihan dari sudut ruangan. Ada air mata yang mengalir dari gurat keriput si nenek. Namun, kata yang keluar dari suami istri itu adalah omelan agar si nenek tidak menjatuhkan makanan lagi.

Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi dan merekam semua itu dalam diam. Suatu malam sebelum tidur, suami istri itu mendapati anaknya sedang membuat mainan dari kayu. Dengan lembut mereka menyapa anaknya. “Nak, kamu sedang membuat apa?” Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu untuk ayah dan ibu. Saat aku besar nanti, akan kuletakkan di sudut itu, di tempat nenek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Meja Kayu

Jawaban itu membuat suami istri tersebut terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Air mata bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, keduanya mengerti ada sesuatu yang harus diperbaiki.

Malam itu mereka menuntun tangan si nenek untuk kembali makan bersama mereka di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat piringnya jatuh dan makanan tumpah menodai taplak meja. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Begitu cepat Allah memberi peringatan? Bagaimana engkau memperlakukan, begitu pula engkau akan diperlakukan. Anak adalah rekaman pribadi kita. Karena itu, “birru aaba-akum yabirru abnaa-akum… Berbaktilah kepada orangtuamu, maka engkau akan mendapat bakti dari anak-anakmu.”

Sumber : The Great Power Of Mother_Pro-U Media

Kasih Sayang Bunda

                Kasih Sayang Bunda
Begitu besar jasa ibu. sekali hentakan saat melahirkan, untuk membalasnya kita tidak mampu.Terlalu banyak jasam, wahai ibu. Kini, kembalikan memori kita ke masa-masa kecil. Masa-masa indah dalam bimbingan, asuhan dan kasi...h sayangnya. Lalu jujurlah pada diri sendiri, apa balasan kita untuk membahagiakan mereka? Apa komitmren kita untuk berbakti?
Sekali lagi, apa balasan kita? Mengapa justru kenakalan yang sering kita buat? mengapa masalah yang kita produksi, bukan prestaqsi? Bagaimana repotnya orangtua?

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam

Sadarkah kita, bila kini kita telah sukses dalam bisnis, berhasil dalam karier, tinggi dalam jabatan, populer dan terpandang, sudahkah kita berbagi bahagia dengan mereka? Minimal, ingatkah betapa besar perhatian dan kasih sayang orangtua? atau malah sukses kita membawa derita mereka, karena kesibukanmu membuatmu tak sempat sekadar menyapa ibumu, astagfirullah.....

Tidak ingatkah engkau wahai saudaraku, akan hari-hari yang melelahkan kedua orang tuamu,tidak tidur, berjaga-jaga merawat sakitmu?

Tidak ingatkah engkau wahai sahabatku, hari-hari mereka membanting tulang, bersusah payah agar engkau kenyang dan dapat tidur nyenyak?

Tidak ingatkah engkau wahai rakan-rakanku, mereka membesarkan mu sehingga kamu sukses dalam kehidupanmu?

Lalu bayangkanlah bila engkau sudah tua nanti tentu engkau juga mengharap ada orang yang melayan, merawat, dan menolongmu atas kelemahanmu?

Bukankah orang tuamu sudah bersusah payah untuk menghadapi hari-hari seperti itu?

Apa yang boleh kita bayangkan bila salah seorang dari orang tua kita telah lanjut usia, keadaannya makin lemah, lantas ditinggalkan begitu saja oleh anak-anaknya?

Apakah layak bagi dirimu yang sukses dalam pekerjaan, perniagaan, perkahwinanmu, yang punya akal fikiran yang sehat lalu begitu senang saja melupakan jasa dan kebaikan orang tuamu?

Sesungguhnya, menjadi hak mereka bila hari mereka sudah tua kita harus berada di sisi mereka, berbakti kepada mereka dengan penuh kasih sayang, sebagaimana mereka mendampingi kita dan memberi kasih sayang dan kebaikannya. Mengapa kita merasa berat untuk melayani mereka?

Ingatlah Nabi Muhammad s.a.w bersabda:- Berbaktilah kepada Ibu Bapa mu, nescaya Anak-Anakmu akan berbakti pada mu. What You Give, You Get Back.. Semuga kita menjadi Anak-anak yang diredhai oleh ibu-bapa kita, kerana redha Allah bersama Redha Ibu- Bapak kita.

Jazakumullahu khairan katsiran

_abbyt_

Minggu, 13 Januari 2013

Rumah Si Tukang Kayu


Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kontruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat.
Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk miliknya.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia Cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.
Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.
Ketika pemilik perusahan itu datang melihat rumah yang dimintainya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu“ katanya ”hadiah dari kami”. Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesal. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.
Itulah yang terjadi dalam kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan, kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadari sejak semula, kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.
Renungkanlah rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.
Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat dari sikap dan pilihan yang kita perbuat di hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.

Sabtu, 12 Januari 2013

Rahasia Gerakan Sholat Untuk Kesehatan

Haii sobat blogger,,,,, ghimana kbar kalian hri ini? pasti baik2 aja kan???? semoga saja kita semua senantiasa dalam Lindungan Allah SWT,,, ammmiiinnnn. Okeeyyy,,, sobat blogger. Kali ini ana akan mencoba untuk sharing tentang Manfaat/Rahasia Gerakan Sholat untuk kesehatan,,,, atau bisa dikatakan Sholat juga bisa kita jadikan sebagai olahraga rutin 5 kali sehari ditambah lagi sholat sunnat. Mau tau kaaaann???? Langsung aja,,,, Checkidot :)

Manfaat Gerakan SholatShalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. 



Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:

TAKBIRATUL IHRAM. 



Takbiratul Ihram
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK.
Rukuk
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
I'tidal
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


SUJUD
Sujud
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK


Duduk Iftirasy
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. 



Duduk Tawarruk
Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria
( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.


SALAM
Salam
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.




Sumber: jurnalhajiumroh.com